1. Kesederhanaan
Hal semacam ini begitu logis untuk kebutuhan keringanan pembaca mengerti isi pesan yang di sampaikan. Dalam pemakaian huruf satu berita umpamanya. Huruf judul (headline), subjudul serta badan berita (body text) baiknya janganlah memakai type font yang ornamental serta njilimet, seperti huruf blackletter yang susah di baca. Desainer grafis umum juga menyebutkan prinsip ini sebagai KISS (Keep It Sederhana Stupid). Prinsip ini dapat diaplikasikan dengan pemakaian elemen ruangan kosong (white space) serta tak memakai sangat banyak unsur-unsur aksesori. Sekedarnya saja.
2. Keseimbangan
Keseimbangan yaitu kondisi atau persamaan pada kemampuan yang sama-sama bertemu serta menyebabkan ada kesan seimbang dengan cara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yakni : keseimbangan resmi (simetris) serta keseimbangan informal.
Keseimbangan resmi memberi kesan prima, resmi, kokoh, meyakini serta bergengsi. Keseimbangan resmi juga menyinggung tentang ketekunan dalam pemakaian beragam elemen design. Seumpama wana logo. Dalam design kartu nama design di buat dengan full color (F/C). Namun dengan pertimbangan supaya design lebih variasi serta tak menjemukan, jadi pada media design yang tidak sama Anda bikin logo itu dengan warna duotone. Nah, pada keadaan ini, ide macam design baiknya tak dibutuhkan. Apa yang terjadi bila logo itu yaitu logo satu product barang. Ketekunan juga begitu dibutuhkan sebagai kesan jati diri yang menempel pada suatu merk product. Kita tidak ingin customer hingga lupa pada product yang di jual. Sedang keseimbangan informal berguna membuahkan kesan visual yang dinamis, bebas, terlepas, pop, meninggalkan sikap kaku, serta posmodernis.
Untuk membuat keseimbangan :
· Ulangilah bentuk spesifik dengan cara berkala, baik dengan cara vertikal ataupun horizontal.
· Pusat elemen pada halaman.
· Meletakkan sebagian visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
· Pakai satu atau dua bentuk aneh serta bikin bentuk umum.
· Kemudahan teks potong-berat dengan jelas, berwarna-warni visual.
· Meninggalkan banyak spasi besar sekitaran blok teks atau photo gelap.
· Offset besar, gelap photo atau ilustrasi dengan sebagian lembar teks kecil, semasing dikelilingi banyaknya spasi.
3. Kesatuan
Kesatuan yaitu kohesi, ketekunan, ketunggalan atau keutuhan, yang disebut isi pokok dari komposisi. Misalnya yaitu ilustrasi, garis serta teks di beri raster hingga memberi kesan kesatuan pada pesan yang disebut.
Untuk bikin persatuan :
· Pakai cuma satu atau dua tipestyles serta tidak sama ukuran atau berat untuk kontras semua publikasi, presentasi, atau website situs.
· Berkelanjutan dengan type font, ukuran, serta style untuk judul, subheads, info, headers, footers, dan lain-lain di semua publikasi, presentasi, atau website situs.
· Memakai palet warna yang sama di semua.
· Mengulang warna, bentuk, atau struktur yang tidak sama di semua lokasi.
· Tentukan visuals yang sharing sama warna, topik, atau bentuk.
· Memperderetkan photo serta teks yang sama juga dengan grid baris.
4. Penekanan (aksentuasi)
Penekanan ditujukan untuk menarik perhatian pembaca, hingga ia ingin lihat serta membaca sisi design yang disebut. Bila dalam konteks design surat berita ini dapat dikerjakan dengan memberi kotak raster atas satu berita. Hal semacam ini bakal mengesankan utamanya berita itu untuk di baca oleh pembaca. Atau membesarkan ukuran huruf pada judul berita, hingga tampak jauh tidak sama dengan berita yang lain. Penekanan juga dikerjakan lewat perulangan ukuran, dan kontras pada struktur, suara warna, garis, ruangan, bentuk atau motif.
Untuk bikin penekanan :
· Pakai rangkaian rata spaced, persegi di samping photo yang digariskan photo dengan bentuk yg tidak umum.
· Tempatkan sisi yang utama dari teks pada pojok melengkung atau sekalian melindungi semuanya type yang lain di kolom lurus.
· Pakai huruf tidak tipis, hitam untuk judul serta type subheads enteng teks serta banyak yang lain untuk semuanya teks.
· Tempat yang besar di samping gambar kecil sedikit teks.
· Reverse (pakai type putih) yang paling utama dari satu kotak hitam atau berwarna.
· Pakai warna yg tidak umum atau type font yang paling utama untuk info.
· Tempatkan daftar yang menginginkan Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
5. Irama (repetisi)
Irama adalah pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama adalah selisih pada dua bentuk yang terdapat pada ruangan, sama dengan interval saat pada dua suara musik beruntun yang sama. Design grafis mementingkan interval ruangan atau kekosongan atau jarak antar object. Umpamanya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan pinggir kertas, jarak antar 10 photo didalam satu halaman serta lain sebagainya.
Untuk bikin rhythm :
· Ulangilah beberapa elemen berupa serupa, bahkan juga dengan spasi putih diantara semasing, untuk membuat satu ritme umum.
· Ulangilah rangkaian makin besar elemen yang semakin besar dengan spasi putih diantara tiap-tiap ritme yang progresif.
· Alternatif gelap, huruf tidak tipis serta enteng, tidak tebal type.
· Alternatif gelap halaman (dengan adanya banyak type grafik atau gelap) dengan sinar halaman (dengan type lebih sedikit serta berwarna muda grafis).
· Mengulang bentuk yang sama di beberapa bagian satu layout.
· Ulangilah elemen yang sama pada posisi yang sama pada tiap-tiap halaman yang diciptakan penerbitan seperti newsletter.
6. Pembagian (Proportion)
Pembagian termasuk juga prinsip basic tata rupa untuk peroleh kecocokan. Untuk peroleh kecocokan dalam satu karya dibutuhkan perbandingan – perbandingan yang pas. Pada intinya pembagian yaitu perbandingan matematis dalam satu bagian. Pembagian Agung (The Golden Mean) yaitu pembagian yang paling popular serta digunakan sampai sekarang ini dalam karya seni rupa sampai karya arsitektur. Pembagian ini memakai deret bilangan Fibonacci yang memiliki perbandingan 1 : 1, 618, kerap juga digunakan 8 : 13. Konon pembagian ini yaitu perbandingan yang diketemukan di benda-benda alam termasuk juga susunan ukuran badan manusia hingga dikira pembagian yang di turunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bagian design pembagian ini bisa kita saksikan dalam perbandingan ukuran kertas serta layout halaman.
No comments:
Post a Comment